Free Palestine : Pasca pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menyatakan Yerussalem ibu kota Israel mendapat kecaman seluruh umat muslim di dunia. Tak tertinggalan bagi umat Islam di tanah air. Hampir seluruh kota yang ada di Indonesia, mengelar aksi penolakan terhadap pernyataan Donald Trum.
Puncaknya hampir seluruh umat muslim di Indonesia rela berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan dan doa kepada umat Palestina. Namun taukah kalian kembangkitan umat Islam dan termasuk pembebeasan Al Quds akan datang dari dari Indonesia ?
Hal itu terungkap saat beberapa jemaah di Masjid Jogokariyan menanyakan pendapatnya mengenai persoalan Palestina ini takkan selesai sampai bangsa ‘Arab bersatu.
Ternyata hal ini pernah diungkapkan oleh Wakil Ketua Rabithah ‘Ulama Palestina, Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah, mengatakan, bangsa muslim yang dimaksud Rosulullah melalui hadistnya adalah Indonesia.
Karena sebuah hadist Rosulullah yang menyatakan, bahwa pembawa kejayaan akhir zaman akan datang dari arah Timur dengan bendera-bendera hitam mereka. Dulu para ‘Ulama mengiranya Khurasan, dan Daulah ‘Abbasiyah sudah menggunakan pemaknaan itu dalam kampanye mereka menggulingkan Daulah ‘Umawiyah.
Tapi kini pada tahu, dunia Islam ini membentang dari Maghrib; dari Maroko, sampai Merauke.
“Maka sungguh aku berharap, yang dimaksud oleh Rasulullah itu adalah kalian, wahai bangsa Muslim Nusantara. Hari ini, tugas kalian adalah menggenapi syarat-syarat agar layak ditunjuk Allah memimpin peradaban Islam.”katanya seperti dikutip dari Dakwah Media, Senin (18/12/2017).
Menurut dia, tugas sumat muslim di tanah air hanya mencukupi syarat syarat untuk membebaskan Alquds.
“Ah, aku sudah melihat tanda-tandanya. Tapi barangkali kami, para pejuang Palestina masih harus bersabar sejenak berjuang di garis depan. Bersabar menanti kalian layak memimpin. Bersabar menanti kalian datang. Bersabar hingga kita bersama shalat di Masjidil Aqsha yang merdeka insyaaLlah.”
Berikut kutipan percakapan itu
“Ya Syaikh, berbagai telaah menyatakan bahwa persoalan Palestina ini takkan selesai sampai bangsa ‘Arab bersatu. Bagaimana pendapat Anda?” Beliau tersenyum.
“Tidak begitu ya Ukhayya”, ujarnya lembut.
“Sesungguhnya Allah memilih untuk menjayakan agamanya ini sesiapa yang dipilihNya di antara hambaNya; Dia genapkan untuk mereka syarat-syaratnya, lalu Dia muliakan mereka dengan agama & kejayaan itu.”
“Pada kurun awal”, lanjut beliau, “Allah memilih Bangsa ‘Arab.
Dipimpin Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, dan beberapa penguasa Daulah ‘Umawiyah, agama ini jaya.
Lalu ketika para penguasa Daulah itu beserta para punggawanya menyimpang, Allahpun mencabut amanah penjayaan itu dari mereka.”